Polisi Usut Penyerang Mobil Polisi Saat Massa Aksi Demo Membubarkan Diri di Waena
Polisi Usut Penyerang Mobil Polisi Saat Massa Aksi Demo Membubarkan Diri di Waena |
- Polisi Usut Penyerang Mobil Polisi Saat Massa Aksi Demo Membubarkan Diri di Waena
- Rp1,5 Triliun Ditetapkan dalam Sidang penutupan APBD Tolikara 2022
- Kunjungi Kemenkes dan Kemendes PDTT, Herry Ario Naap Minta Dukungan Pembangunan di Biak
- Pemkab Biak Gelar Gebyar Vaksin Massal di Swandiwe dan Biak Barat
- Herry Ario Naap Temui Harvick Hasnul Qolbi Minta Dukungan Ketahanan Pangan di Biak
- Ruth Naomi Naap Resmikan Paud SPS Kosandiki HIB Sorido di Biak
- Yan Permenas Mandenas Dengar Langsung Keluhan dan Aspirasi Nelayan Biak
- Adriana Helena Carolina Sebut Produksi Padi Papua 2021 Naik 72,46 Persen
| Polisi Usut Penyerang Mobil Polisi Saat Massa Aksi Demo Membubarkan Diri di Waena Posted: 08 Mar 2022 08:59 AM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Saat massa aksi membubarkan diri kearah Perumnas III Waena, Mobil Polisi dan Anggota Polresta sebanyak enam orang dikejar dan dirusak bertempat di Perumnas III Waena Distrik Heram, Selasa (8/3/2022) siang. Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd saat dikonfirmasi mengatakan, anggota yang mengalami kejadian tersebut saat itu sedang bertugas mengantar logistik kepada personil yang melaksanakan pengamanan aksi demo namun bertemu dengan massa aksi yang sedang membubarkan diri dari arah Perumnas II menuju Perumnas III Waena. "Massa aksi yang melihat mobil polisi kemudian melampiaskan emosinya dengan melakukan pengrusakan terhadap mobil polisi yang ditemui di TKP tersebut dan kemudian mengejar anggota dengan melempar batu," terang Kapolresta. Lanjutnya, dari keenam personil yang mengalami kejadian tersebut satu diantaranya harus mendapatkan perawatan di rumah sakit Dian Harapan Waena, untuk itu pihaknya akan melakukan visum guna kepentingan penyelidikan agar dilakukan upaya penangkapan terhadap pelakunya. "Ini hasil dari pada demokrasi yang dimaksud oleh massa aksi, akhirnya karena tidak dapat memegang komitmen menyampaikan aspirasi secara damai malah menimbulkan kerugian terhadap orang lain, apalagi dalam hal ini aparat yang menjadi korbannya, padahal kami sudah membuka ruang demokarasi dan tidak melukai massa aksi" pungkasnya. Kombes Gustav juga menuturkan, anggota yang menjadi korban akan kami lakukan pemeriksaan untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan yang akan dilakukan terkait pengrusakan mobil dan penganiayaan oleh massa aksi. "Ini kan sudah merugikan dengan tidak menghargai hak-hak orang lain, tidak memperhatikan kepentingan umum dengan hadirnya oknum-oknum provokatif hingga menyerang aparat," tuturnya. Ia pun menegaskan, untuk kejadian ini akan diusut siapapun pelakunya. Barang bukti di TKP terlihat dengan banyaknya batu kali dalam ukuran besar yang masih tertinggal didalam mobil yang dirusak. "Kami akan lakukan pemanggilan terhadap koordinator lapangan penyelenggara aksi demo ini untuk bertanggungjawab dampak dari aksi mereka terhadap anggota dan properti kami yang dirusak," tandasnya.(humaspolrestajayapura) | ||
| Rp1,5 Triliun Ditetapkan dalam Sidang penutupan APBD Tolikara 2022 Posted: 07 Mar 2022 04:14 PM PST
JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sidang DPRD Kabupaten Tolikara dengan agenda Pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 resmi ditutup oleh Ketua DPRD, Arson Soni Wanimbo, S.IP, didampingi Wakil Ketua I Yohan Wanimbo dan Wakil Ketua II Daud Payokwa, di Hotel Suni Abepura Jayapura, Senin (21/2/2022). Dalam sidang penutupan itu DPRD Tolikara menetapkan lebih dari Satu Triliyun Lima Ratus Milyar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah APBD Tolikara Tahun Anggaran 2022. Bupati Tolikara, Usman G. Wanimbo, SE.,M.Si dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Bupati Dinus Wanimbo menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada pimpinan dan segenap Anggota Dewan yang terhormat, karena telah mendedikasikan segala kemampuan, waktu dan tenaga sehingga dapat merampungkan salah satu tugas Legislator dengan baik. Yakni, bersama-sama dengan Eksekutif telah menghasilkan rumusan melalui Peraturan Daerah. "Semoga keputusan dan komitmen kebijakan terhadap program-program strategis daerah yang dicetuskan bersama antara Eksekutif dan Legislatif dapat diimplementasikan di tengah kehidupan masyarakat Tolikara tahun 2022," ucap Wakil Bupati Dinus Wanimbo. Tentunya kita sekalian mengharapkan, melalui program dan kegiatan strategis daerah yang dirumuskan, mampu menjawab tuntutan dan kebutuhan penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan kepada masyarakat," jelas Wakil Bupati Dinus Wanimbo. "Hal ini menandakan bahwa dalam agenda ini, kita menorehkan sebuah keputusan penting dalam penyelenggaraan sistem Pemerintah Daerah Kabupaten Tolikara dalam Tahun Anggaran 2022. Dikatakan pula, tahapan berikut adalah melakukan evaluasi untuk mendapatkan persetujuan dari Gubernur Provinsi Papua, kemudian akan ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Tolikara. "Selanjutnya, sudah menjadi kewajiban Eksekutif untuk menindaklanjuti pelaksanaannya dan tentunya tetap mematuhi asas efisiensi, efektifitas, ekonomis, akuntabel, transparan dan partisipatif serta memperhatikan kesepakatan-kesepakatan bersama antara Eksekutif dan Legislatif selama persidangan berlangsung," jelas Wakil Bupati Dinus Wanimbo. Pada kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Arson Soni Wanimbo, dalam sambutannya mengatakan, Raperda APBD Induk Kabupaten Tolikara Tahun 2022 telah ditanggapi dalam pandangan umum hingga pandangan akhir Fraksi-fraksi, Komisi-Komisi dan Badan Anggaran DPRD Tolikara. Hal ini juga didasarkan pada kesepakatan bersama antara Legislatif dan Eksekutif untuk dijadikan kebijakan daerah. Usulan-usulan yang disampaikan masing-masing Fraksi, Komisi-komisi dan Badan Anggaran, sangat diharapkan dapat ditindaklanjuti oleh Pemerintah karena merupakan aspirasi masyarakat yang disampaikan atas nama lembaga Legislatif di Kabupaten Tolikara. "Kiranya keputusan yang kami hasilkan bersama antara DPRD Tolikara dan Pemerintah Kabupaten Tolikara, membawa perubahan pada tahun anggaran yang akan datang," ucap Ketua DPRD Soni Wanimbo Adapun usulan dari Fraksi-fraksi dalam sidang APBD Kabupaten Tolikara tahun 2022 antara lain sebagai berikut. Fraksi Nasdem memberikan usulan antara lain, pembangunan Kantor Distrik di 46 Distrik, peningkatan pelayanan kesehatan dan pendidikan; penyediaan sarana air bersih, pembangunan fasilitas rumah dinas untuk pegawai dan anggota DPRD, dan pemenuhan kebutuhan sektor pertanian, perikanan dan peternakan. Fraksi Demokrat mengusulkan tentang pembangunan gedung sekolah dari tingkat SD, SMP dan SMA di setiap di distrik, perhatian bagi guru kontrak, dan pembangunan puskesmas dan pustu di seluruh distrik. Fraksi PKB menyampaikan beberapa usulan diantaranya, penempatan tenaga kesehatan di setiap distrik, pembangunan sekolah, jalan dan jembatan, serta pelepasan tanah pembanguan perkantoran dan pusat pelayanan publik. Sementara itu, usulan dari Fraksi Gabungan antara lain tentang perlu adanya perhatian bagi mahasiswa dan pelajar, serta pentingnya kebijakan dan regulasi perlindungan lingkungan alam pegunungan. Penutupan Sidang Pembahasan Raperda APBD Tolikara Tahun 2022 dihadiri Pimpinan dan Anggota DPRD Tolikara berjumlah 28 orang, Wakil Bupati Tolikara, unsur Forkopimda, Sekretaris Derah dan Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tolikara, para Pimpinan Parpol, Tokoh Agama dan Tokoh Masyatakat,serta Tokoh Pemuda bahkan perwakilan Mahasiswa kota Study Jayapura. (Diskominfo Tolikara) | ||
| Kunjungi Kemenkes dan Kemendes PDTT, Herry Ario Naap Minta Dukungan Pembangunan di Biak Posted: 07 Mar 2022 03:20 PM PST BIAK, LELEMUKU.COM - Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd yang didampingi beberapa orang jajarannya kembali melakukan audensi dengan Kementerian Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Kamis (25/2) kemarin. Bupati diterima langsung oleh Sekretaris Jenderal Kemendes PDTT, Taufik Madjid, S.Sos, M.Si dan jajarannya di ruang rapat Sekjen Kemendes. Banyak hal yang disampaikan dalam audensi yang berlangsung kurang lebih satu jam itu. Salah satunya yang disampaikan adalah mengusulkan pemberian kodefikasi tiga kampung yang belum terupdate untuk mendapatkan Alokasi Dana Desa (ADD) sejak tahun 2012 meskipun kampung-kampung lainnya sudah. Ketiga kampung itu mendapatkan dana desa selama ini dengan menggunakan APBD Kabupaten Biak Numfor. Usulan kodefikasi ketiga kampung dimaksud langsung direspon dari Sekjen Kemendes PDTT dan meminta jajarannya supaya segera disikapi. "Kami akan memberikan perhatian serius terhadap hal ini," tandas Taufik Madjid. Bupati dalam pertemuan itu juga pada dasarnya meminta dukung arahan kebijakan dan program dari Kemendes PDTT untuk kemajuan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor pada tahun 2023 dan tahun-tahun yang akan datang. " Kiranya program-program prioritas yang ada di Kemendes ledepannya kami juga di Kabupaten Biak Numfor dapat mengambil bagian dan mendapat bagian dalam program-program tersebut," pintah Bupati Herry Naap. "Kami juga siap menjadi satu model terpadu lintas sector dan siap untuk diberikan pendampingan oleh Kemendes PDTT, menjadi satu kabupaten model, untuk itu dukungan terhadap kemajuan pembangunan Kabupaten Biak Numfor yang lebih maju kedepan kami sangat harapkan," lanjutnya. Sekedar diketahui, Kabupaten Biak Numfor terdiri dari 19 Kecamatan (distrik), 14 Kelurahan dan 257 kampung. Dari 257 kampung ini ada 3 kampung yang sudah ditetapkan sejak 2012, hanya saja untuk 3 kampung kodefikasi belum ada meskipun sudah diurus sudah lama. Sekedar diketahui audensi dengan Kemendes PDTT juga dihadiri langsung oleh Ketua Komisi II DPRD Biak Numfor Yeheskiel Randongkir, S.IP dan anggota Komisi II Yohanis Amboki, SE. (HumasBiakNumfor) | ||
| Pemkab Biak Gelar Gebyar Vaksin Massal di Swandiwe dan Biak Barat Posted: 07 Mar 2022 03:25 PM PST BIAK, LELEMUKU.COM - Gebyar vaksin Covid-19 yang dilaksanakan di wilayah Biak Barat dan Swandiwe terpusat di Rest Area Wardo, Sabtu (27/2). Warga yang ikut dalam kegiatan gebyar vaksin ini juga terlihat antusias, bahkan jumlahnya mencapai 576 orang. Mereka datang dari berbagai kampung yang ada di wilayah Distrik Swandiwe dan Distrik Biak Barat. Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Markus O. Mansnembra, SH.,MM memberikan apresiasi kepada masyarakat yang berbondong-bondong datang untuk mendapatkan vaksin Covid-19 sebagai bangian dari menjaga kekebalan tubuh. "Atas nama Pemerintah Kabupaten Biak Numfor dan Bapa Bupati, menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang datang jauh-jauh untuk mendapatkan vaksin. Ini penting kita dapatkan untuk menambah kekebalan tubuh khususnya terhadap penularan Covid-19 yang saat ini muncul dengan beberapa varian baru," ujarnya ketika memberikan sambutan pengatar gebyar vaksin. Dalam kesempatan itu Sekda kembali menghimbau masyarakat yang belum mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 supaya tetap mengikuti vaksin tersebut. Demikian halnya aparat pemerintah yang ada di tingkat distrik dan kampung serta instansi lainnya ikut memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya mendapatkan vaksin Covid-19. "Mari kita sama-sama dengan kesadaran sendiri bahwa mendapatkan vaksin Covid-19 sangat penting untuk mendapatkan kekebalan tubuh terhadap Covid-19, dan kepada aparat pemerintah dan pihak-pihak terkait mengajak serta memberikan pemahaman yang baik ke masyarakat," imbuhnya. Sekedar diketahui, sebelumya gebyar vaksin yang dilaksanakan di Distrik Aimando Padaido diikuti 261 orang. Selain Sekda, di kegiaran gebyar vaksin yang dipusatkan di Rest Area Wardo juga dihadiri jajaran pejabat terkait dan sejumlah lainnya termasuk mahasiswa KKN STIH Biak. (HumasBiakNumfor) | ||
| Herry Ario Naap Temui Harvick Hasnul Qolbi Minta Dukungan Ketahanan Pangan di Biak Posted: 07 Mar 2022 03:08 PM PST BIAK, LELEMUKU.COM - Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd kembali melakukan audensi di kementerian. Adalah Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Harvick Hasnul Qolbi, yang menjadi audensi berikutnya setelah beberapa pejabat eselon I dan II ditemui di tingkat kementerian terkait, di kediamannya, Selasa (1/3) kemarin. Dalam audensi dengan Wamen Pertanian itu, Bupati meminta dukungan dari Kementerian Pertanian melalui arah kebijakan program, khususnya dibidang ketahanan pangan. Bupati berharap tahun 2023 mendatang dan tahun-tahun akan datang ada arah kebijakan program yang dapat membantu pengembangan sector pertanian ataupun peternakan. "Biak Numfor memiliki potensi untuk pengembangan sejumlah komoditi pertanian dan peternakan, beberapa komoditas lainnya sudah cukup baik dikembangkan di masyarakat, misalnya usaha ayam lokal petelur dan ternak babi, jahe dan beberapa komoditas lainnya. Untuk itu, kami datang di Kementerian Pertanian untuk meminta dukungan sarana dan prasana atau program lainnya," ujar Bupati. Sementara itu Wamentan, Harvick Hasnul Qolbi, menyambut baik dan bahkan memuji Bupati Herry Naap yang terlihat cukup kreatif dan aktif dalam membangun komunikasi ke sejumlah kementerian atau lembaga terkait dengan membangun komunikasi secara intensif tentang dukungan program untuk kemajuan Kabupaten Biak Numfor. Dalam diskusi santai dengan Bupati, Hasnul Qolbi menyarankan agar Pemerintah Kabupaten Biak Numfor mengakselerasi sektor pertanian di wilayah yang dinilai memiliki potensi pertanian. Artinya, tidak hanya pada kegiatan on farm atau budidaya, tetapi juga melalui kegiatan off farm atau pengolahan hasil pasca panen. "Intinya bahwa pemerintah pusat, khususnya Kementerian Pertanian menyambut baik Bupati Biak Numfor yang datang jauh-jauh untuk membangun komunikasi dan menyampaikan sejumlah usulan ataupun potensi daerahnya. Kita ingin membangun Indonesia secara menyeluruh, tentunya secara kebijakan akan menjadi perhatian," tandasnya. "Bagi kawan-kawan yang ada di semua daerah komunikasi seperti dilakukan oleh Pak Bupati Biak sangat penting karena kami tentu memiliki gambaran soal kabupaten atau daerah cukup terbatas, dengan komunikasi ini kami akan mendapatkan gambaran tentang potensi atau kemajuan di daerah," pungkas Wamen yang kini baru bersuai 47 tahun. (HumasBiakNumfor) | ||
| Ruth Naomi Naap Resmikan Paud SPS Kosandiki HIB Sorido di Biak Posted: 07 Mar 2022 03:02 PM PST BIAK, LELEMUKU.COM - Bunda PAUD Kabupaten Biak Numfor, Ny. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd lembali memeresmikan sebuah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) , Rabu (2/3). Adalah PAUD SPS Kosandiki HIB Sorido yang diresmikan dengan ditandi dengan penguntingan pita pagi tadi. Ruth Naomi Naap Rumkabu, S.Pd dalam smbutannya mengatakan, bahwa mempersiapkan masa depan anak - anak merupakan sistem yang melibatkan semua pihak baik pemerintah, orang tua, tokoh agama, tokoh masyarakat, organisasi sosial, dan pihak terkait lainnya. "Pada kesempatan ini kita telah mewujudkan maksud dan komitmen dengan bergerak bersama mendirikan layanan Paud ditengah - tengah masyarakat di Kampung Sorido," kata Bunda PAUD. Dikatakan, komitmen dalam menghadirkan layanan PAUD dan terlibat didalamnya haruslah lahir dari hati yang mengasihi anak - anak, hati yang memikirkan masa depan gereja, masa depan kampung, dan masa depan Kabupaten Biak Numfor. Sebab pembangunan sumber daya manusia merupakan aspek yang mendasar dalam pembangunan bangsa. Bunda Paud Kabupaten juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan, yakni kepada orang tua agar dapat membawa anak - anak untuk dapat bersekolah di PAUD, serta tetap perhatikan protokol kesehatan demi kesehatan anak - anak didik. "Mari antar anak - anak kita untuk bersekolah di PAUD, serta jaga dan lindungi anak - anak dengan tetap menjaga protokol kesehatan," pesan Bunda PAUD. Bunda PAUD juga menyampaikan terima kasih kepada Bupati Kabupaten Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si., M.Pd yang tetap konsisten membangun dan mempersiapkan sumber daya manusia lewat berbagai upaya program dan kebijakan pemerintah daerah. Sekedar diketahui, juga hadir dalam kegiatan peresmian Plt Kepala Dinas Pendidikan Biak Numfor, Ketua Jemaat HIB Sorido, Kepala Kampung Sorido, Pengelola PAUD, serta para siswa didik PAUD SPS Kosandiki HIB Sorido. (HumasBiakNumfor) | ||
| Yan Permenas Mandenas Dengar Langsung Keluhan dan Aspirasi Nelayan Biak Posted: 07 Mar 2022 02:58 PM PST BIAK, LELEMUKU.COM - Anggota Komisi I DPR RI, Yan Permenas Mandenas, S.Sos,. M.Si kembali melakukan kunjungan kerjannya (kunker) di Kabupaten Biak Numfor, Jumat (5/3). Tiba di Biak, Yan Mandenas disambut oleh Sekretaris Daerah ,Markus O. Masnembra, SH.,MM mewakili Pemeintah Kabupaten Biak Numnfor dan jajaran pejabat terkait lainnya. Berbagai agenda dilakukan oleh politisi dari Partai Gerindra ini sejak tiva di Biak, salah satunya melakukan langsung tatap muka dengan masyarakat di Samber dan termasuk masyarakat yang ada di sekitar Distrik Yendidori, khususnya kelompok nelayan. Selain itu, juga melakukan tatap muka dan pertemyan dengan jajaran pimpinan Forum Komunikasi Daerah, pimpinan instansi terkait, tokoh-tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama dan pihak-pihak terkait lainnya. Dalam kesempatannya, Yan Mandenas mengatakan bahwa, kedatangannya di tengah - tengah masyarakat kelompok nelayan di Kampung Samber dan sekitarnya adalah untuk mendengar secara langsung apa yang menjadi keluhan dan aspirasi masyarakat khususnya para nelayan di pesisir perairan Kabupaten Biak Numfor, kali ini dilakukan di Kampung Samber. "Dimasa pandemi covid-19 membuat akses untuk menjangkau masyarakat menjadi sulit sehingga pihaknya mencoba untuk mendatangi kembali masyarakat dan mendengar aspirasi para kelompok nelayan yang ada di Biak," ujarnya. "Hal inilah yang mengantarkan saya untuk datang bertemu langsung dengan masyarakat di Kampung Sumber, apa yang harus saya kerjakan agar potensi masyarakat ini tidak tidur tetapi kita bangkitkan kembali dengan cara apa, apa yang masyarakat butuhkan, dan apa yang harus saya bantu Kerjakan dengan kapasitas yang saya miliki hari ini dibantu dengan pemerintah daerah sehingga kita dapat membangkitkan kembali potensi kita yang ada di Biak," ujar Yan Mandenas Dikatakan juga bahwa, pihaknya terus mendorong pemerintah daerah untuk bisa membuka akses bisnis perikanan yang tentunya mempunyai potensi besar, tetapi Ia juga berharap potensi-potensi ini tidak terlepas dari pada keterlibatan masyarakat yang memberikan dukungan bagi setiap investor yang masuk ke kabupaten terutama di wilayah pesisir. Dalam kesempatan itu juga mengatakan, bahwa selain mendengar aspirasi masyarakat khususnya kelompok nelayan, Ia juga mendorong Bakti Telkom untuk Bagaimana bisa membangun jaringan di wilayah-wilayah pesisir Biak yang bisa menjangkau aktivitas nelayan di laut. "Saya ingin agar pada saat para nelayan di Biak mencari ikan di laut dengan radius beberapa mil ke laut, Apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bisa melakukan komunikasi lewat telepon dan sebagainya. Ini yang sementara kita coba untuk mencari solusi untuk memasang BTS yang bisa menjangkau radius berapa mil ke laut untuk bisa mendapatkan jaringan," ucapnya. Sementara itu, Sekretaris Daerah Biak Numfor Markus O. Mansnembra dalam sambutan singkatnya menyampaikan, bahwa Kabupaten Biak Numfor memiliki potensi alam laut yang luar biasa, sehingga bisa memanfaatkan potensi yang ada dengan sebaik - baiknya. "Potensi kita sesungguhnya ada dua yaitu perikanan dan pariwisata, oleh karena itu Pemerintah Kabupaten Biak Numfor fokus kepada dua sektor tersebut dalam kepemimpinan Bapak Bupati Herry Ario Naap, kedua sektor ini mendapatkan perhatian yang cukup besar," ungkpanya. Pada kesempatan ini dengan kehadiran Anggota Komisi I DPR RI Yan Mandenas di Kampung Samber yang merupakan salah satu kampung nelayan, Ia berharap dapat memotret secara langsung, walaupun hanya satu kampung tetapi ini bisa menjadi keterwakilan dari kondisi kampung-kampung yang ada di pesisir Kabupaten Biak Numfor. "Kami berharap adanya perhatian dari bapak Yan mandenas untuk bisa mendengar secara langsung aspirasi suara hati masyarakat terutama warga-warga nelayan yang ada di Kabupaten Biak Numfor," tandasnya. (HumasBiakNumfor) | ||
| Adriana Helena Carolina Sebut Produksi Padi Papua 2021 Naik 72,46 Persen Posted: 07 Mar 2022 02:36 PM PST JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua Adriana Helena Carolina mengatakan produksi padi Bumi Cenderawasih 2021 mengalami kenaikan sekitar 120.278 ton GKG (Gabah Kering Giling) atau meningkat sebesar 72,46 persen dibanding 2020 lalu yang sebesar 166.002 ton GKG. Dimana produksi padi di Provinsi Papua sepanjang Januari hingga Desember 2021 diperkirakan sekitar 286.280 ton GKG (gabah kering giling). "Sementara produksi padi tertinggi pada 2021 terjadi pada April, yaitu sebesar 57.200 ton GKG dan terendah di Februari dengan 2.928 ton GKG," terang Adriana di Jayapura, Rabu. Dia katakan, tiga kabupaten atau kota dengan total produksi padi (GKG) tertinggi pada 2021, yakni Merauke, Nabire dan Jayapura. Sedangkan tiga kabupaten atau kota dengan produksi padi terendah, yaitu Jayawijaya, Waropen dan Boven Digoel. "Tiga kabupaten atau kota dengan potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada Januari hingga April 2022 adalah Merauke, Nabire dan Jayapura, sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan potensi produksi padi terendah pada periode yang sama adalah Jayawijaya, Sarmi, dan Boven Digoel," jelasnya lagi. Dia menambahkan pada 2021, luas panen padi mencapai sekitar 64.985 hektar dengan produksi sebesar 286.280 ton GKG di mana jika dikonversikan menjadi beras, maka produksi beras pada 2021 diperkirakan mencapai 163.462 ton. Berbeda dengan kondisi pada 2021, produksi padi tertinggi pada 2020 terjadi pada Mei di mana peningkatan produksi padi yang cukup besar pada 2021 terjadi di beberapa wilayah potensi penghasil padi seperti Merauke, dan Nabire. "Namun terdapat beberapa kabupaten atau kota yang mengalami penurunan produksi padi relatif besar, misalnya Jayapura, Kota Jayapura, dan Keerom". "Kemudian produksi beras pada 2021 untuk konsumsi pangan penduduk mencapai 163.462 ton, mengalami kenaikan sebanyak 68.677 ton atau 72,46 persen dibandingkan produksi beras di 2020 yang sebesar 94.785 ton," tandasnya. (HumasPapua) |
| You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States | |