Simon Rumaropen Nilai Digital Marketing Penting untuk Promosi Pariwisata di Biak Numfor

Simon Rumaropen Nilai Digital Marketing Penting untuk Promosi Pariwisata di Biak Numfor

Simon Rumaropen Nilai Digital Marketing Penting untuk Promosi Pariwisata di Biak Numfor

Posted: 24 Oct 2021 10:01 PM PDT


BIAK, LELEMUKU.COM - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Biak Numfor menggelar Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan. Strategi promosi melalui digital marketing dinilai sebagai langkah penting untuk mempromosikan pariwisata di Kabupaten Biak Numfor kedepan.

 

Gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi melalui internet dinilai relevan untuk diterapkan. Terkait dengan itu, maka penguasan digitalisasi dalam melakukan promosi dinilai penting, sehingga perlu dilakukan pembekalan dan pemahaman kepada pihak-pihak terkait.

 

Demikian disampaikan oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Biak Numfor Simon Rumaropen, S.Sos.,MM saat membacakan sambutan tertulis Bupati ketika membuka Digitalisasi Branding Pemasaran dan Penjualan yang digelar Dinas Pariwisata, di Asana Hotel, Kamis (21/10).

 

Dikatakan, pengaruh digital marketing itu sangat besar, untuk itu Kabupaten Biak Numfor harus mempromosikan pariwisatanya menggunakan digital marketing. Tren yang ada saat ini mengkondisikan para pelaku industri pariwisata untuk melakukan pemasaran melalui digital marketing dinilai perlu disikapi dengan baik.

 

"Gaya hidup masyarakat yang bergerak cepat dan bersentuhan langsung dengan internet, menyebabkan model promosi itu relevan diaplikasikan baik destinasi wisata maupun pengelola akomodasi pariwisata untuk melakukan pencitraan yang baik," lanjut Simon Rumaropen membacakan sambutan tertulis Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd.

 

Masih lanjut Simon Rumaropen, bahwa dunia digital dapat menjadi media tanpa batas dalam memasarkan promosi pariwisata Kabupaten Biak Numfor, oleh karena itu diperlukan langkah yang baik untuk mengelolanya serta trik yang tepat sehingga informasi yang diinginkan dapat disampaikan dengan baik dan dapat mendorong wisatawan untuk melakukan perjalanan nyata  ke Biak Numfor sehingga mendongkrak angka kunjungan wisatawan domestikan dan mancanegara.

 

Sekedar diketahui, digitalisasi branding diikuti oleh 40 orang. Mereka adalah nantinya setelah pelatihan diharapkan mampu pemasaran dan penjualan pada desa wisata, homestay, kuliner, souvenir dan fotografi dan lainnya. (HumasBiakNumfor)

50 Peserta Ikuti Pelatihan Kebersihan Lingkungan Destinasi Wisata Biak

Posted: 24 Oct 2021 09:43 PM PDT


BIAK, LELEMUKU.COM - Guna menciptakan lingkungan indah dan bersih di tempat Destinasi wisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor kembali menggelar Pelatihan Kebersihan Lingkungan Sanitasi dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata, di Hotel Mapia, Kamis (21/10/2021).

Pelatihan Kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di destinasi pariwisata diikuti peserta sebanyak 50 orang. Setelah pelatihan mereka diharapkan mampu menjaga kebersihan di lokasi destinasi wisata, sehingga destinasi wisata itu dapat memikat kunjungan wisatawan secara berkelanjutan. .

Plh Sekretaris Daerah Simon Rumaropen, S.Sos.,MM saat membacakan sambutan tertulis Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, penyediaan dan pengelolaan fasilitas wisata kebersihan menjadi satu hal yang sangat penting untuk dapat memberikan kepuasan kepada wisatawan maupun pengunjung yang datang.

"Kebersihan lingkungan atau sanitasi sangat penting menjadi perhatian bersama secara serius, saya berharap agar pelatihan kebersihan lingkungan, sanitasi dan pengelolaan sampah di kawasan destinasi wisata ini benar - benar terlaksana dan diikuti dengan baik, dengan harapan kedepan setiap kawasan destinasi wisata dapat memberikan kepuasan bagi pengunjungnya," katanya

Diharapkan kedepan penyediaan dan pengelolaan fasilitas wisata di semua destinasi wisata dapat disesuaikan dengan standar minimal yang ada sehingga dapat memberikan rasa puas kepada wisatawan dan pengunjung terhadap penyediaan dan pengelolaan fasilitas.

"Saya berharap para peserta yang hadir mampu menjadi garda terdepan, pendorong dan juga pioner bahkan pegiat untuk pengelolaan kebersihan di kawasan destinasi wisata yang ada. Pemerintah Kabupaten Biak Numfor juga akan terus berupaya membangun ekosistem yang kondusif agar komunikasi, koordinasi dan kolaborasi usaha dalam mengembangkan sektor pariwisata ke arah yang lebih baik," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Panitia Yance Runaweri, dalam laporan singkatnya menyampaikan, kegiatan ini dilakukan dengan tujuan diantaranya, meningkatkan kualitas dan kuantitas para pengelola objek wisata yang paham akan kebersihan lingkungan, sanitasi, dan cara mengelola sampah di destinasi pariwisata.

"Masalah sampah akan teratasi dan lingkungan menjadi bersih serta sanitasi terjaga di destinasi wisata. Menciptakan destinasi pariwisata sebagai ruang publik yang bersih, indah, aman, kreatif dan sebagai sarana pewarisan nilai - nilai sosial, budaya hidup bersih dan sehat," kata Yance menambahkan. (HumasBiakNumfor)

Herry Ario Naap dan Sakti Wahyu Trenggono Bahas Kesiapan Pelabuhan Perikanan Terintegrasi di Biak

Posted: 24 Oct 2021 09:40 PM PDT


BIAK, LELEMUKU.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono  bersama Bupati Numfor Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd  kembali membahas kesiapan Pembangunan Pelabuhan Perikanan Terintegasi, di Gedung Mina Bahari IV, Kantor KKP, Jumat (22/10/2021). Tahapan pembangunan pelabuhan perikanan dimaksud rencananya sudah dimulai pada tahun 2022 mendatang.

Pertemuan ini menindaklanjuti hasil kunjungan Menteri KKP ke Biak dan pertemuan sebelumnya antara Menteri KKP dan Bupati. Selain itu, juga sebagai tindaklanjuti dari kunjungan Menteri KKP dan rombongannya baru-baru ke Biak melihat sejumlah fasilitas penunjang sektor perikanan, termasuk lokasi-lokasi yang dinilai tepat akan dijadikan sebagai pembangunan pelabuhan perikanan terintegrasi dimaksud.

Dalam pertemuan itu Menteri KKP didampingi langsung oleh Dirjen Perikanan Budidaya, TB Haeru Rahayu dan Dirjen Perikanan Tangkap, M. Zaini, sedangkan Bupati Herry Ario Naap didampingi oleh Sekda Markus O Masnembra, SH.,MM dan jajaran pejabat eselon II terkait lainnya.

Di sempatan itu Bupati Biak Numfor menyampaikan tentang kesiapan dan tindak lanjut pembangunan dermaga perikanan atau Pelabuhan Perikanan Terintegrasi. Sementara Menteri Trenggono merespon positif dan mendukung upaya pemda setempat untuk segera merealisasikan apa yang telah direncanakan dan melaporkan perkembangan secara berkala serta berkoordinasi dengan Dirjen Perikanan Tangkap.

"Pertemuan tadi membicarakan tentang tindaklanjut dari kunjungan kami sebelumnya, dan juga merupakan tindaklanjut dari hasil kunjungan kerja Pak Menteri KKP ke Biak baru-baru ini, menjadi harapan kita bersama di Kabupaten Biak Numfor program-program besar dari KKP dapat dieraliasikan," ujar Bupati Herry Ario Naap setelah pertemuan itu.

"Sementara untuk rencana Pelabuhan Perikanan Terintegrasi di Biak, ini mendapat dukungan serius dari Pak Menteri KKP dan meminta supaya dilaporkan serta dikoordinasikan terus perkembangannya," lanjutnya.

Di Kementerian KKP, Bupati Herry Ario Naap adalah Sekretaris Daerah Markus O Mansnembra; Staf Ahli Bupati Simon Rumaropen, Staf Khusus Bupati Lukas Rumere; Asisten III  Zakarias Ricky M,  Kepala Bappeda Wilson Titahena; Kadis Perikanan Effendi Igrisa dan Kadis Pariwisata Turbery  O. Dageubun. (HumasBIakNumfor)

Pariwisata Jadi Sektor Prioritas di Kabupaten Biak Numfor

Posted: 24 Oct 2021 09:36 PM PDT


BIAK, LELEMUKU.COM - Pariwisata menjadi salah satu sektor prioritas di Kabupaten Biak Numfor. Untuk pengelolaan sektor wisata perlu dilakukan dengan baik sehingga bisa memikat daya tarik wisatawan berkunjung.

Salah satunya adalah kebersihan destinasi wisata, seperti kebersihan fasilitas umum toilet. Kebersihan fasilitas umum dinilai menjadi salah satu faktor  yang akan menjadi daya tarik wisatawan baik nusantara maupun mancanegara, selain keindahan setiap destinasi.

"Kebersihan di destinasi wisata sangat penting menjadi perhatian serius, salah satunya adalah kebersihan toilet. Wisatawan kadang tidak melihat kemegahan toilet itu, namun bagaimana kebersihannya itu yang jauh lebih penting," ujar Asisten III Zakarias Mailoa, ST.,MM saat membacakan sambutan Bupati pada pelatihan pengelolaan toilet yang digelar oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Biak Numfor, di Hotel Arumbay, Kamis (21/10/2021).

Dikatakan, bahwa toilet adalah fasilitas layanan umum yang sangat penting bagi setiap wisatawan ketika berkunjung diertiap destinasi wisata. Banyak toilet yang belum standar, oleh karena itu hal ini perlu menjadi prioritas pembenahan sesuai dengan isu pengembangan destinasi wisata yaitu kebersihan, keamanan, kesehatan, pelestraian lingkungan, dan regualasi daerah.

"Kamar mandi tidak bisa dibohongi. Yang penting bukan mewahnya toilet, tapi bersihnya dan bagaimana kita menjaga toilet tersebut. Ini yang perlu diperhatikan dengan baik, khususnya lagi bagi pengelola-pengelola disetiap destinasi wisata," tandasnya.

Sekedar diketahui, pelatihan pengelolaan toilet yang berlangsung selama dua hari diikuti oleh 50 orang peserta, mereka adalah pewakilan dari sejumlah destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Biak Numfor. (HumasBiakNumfor)

Herry Ario Naap Minta Pratikno Dukungan Sail Teluk Cenderawasih dan Pemekaran Provinsi

Posted: 24 Oct 2021 09:33 PM PDT


BIAK, LELEMUKU.COM - Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, di ruang kerjanya, di Istana Negara, Jumat (22/10/2021). Bupati yang disambut hangat oleh Mensesneg menyampaikan sejumlah hal dan meminta dukungan kepada Presiden Joko Widodo untuk percepatan pembangunan di Kabupaten Biak Numfor melalui berbagai kebijakan.

Mengawali pertemuan dengan Mensesneg, Bupati Herry A. Naap yang didampingi oleh Sekretaris Daerah Markus O. Masnembra dan beberapa pejabat terkait lainnya, melaporkan terkait dengan kunjungan empat menteri Kabinet Indonesia Maju Jilid II baru-baru ini ke Kabupaten Biak Numfor.

Selain itu, hal yang terpenting disampaikan dalam pertemuan itu adalah, meminta dukungan Presiden Joko Widodo melalui Mensesneg untuk memberikan dukungan serius terhadap percepatan pembangunan Kabupaten Biak Numfor diberbagai bidang.

Adapun sejumlah hal yang disampaikan Bupati Herry Naap antara lain, meminta dukungan percepatan pembangunan PT. Pelindo Biak sehingga dapat mendukung aktivitas investor dalam melakukan aktivitas pengelolaan perikanan untuk tujuan ekspor yang akan menimbulkan multi efek, termasuk penyerapan tenaga kerja.

Hal yang lain, Bupati dalam pertemuan itu juga meminta dukungan Mensesneg untuk percepatan penepatan Inpres atau Kepres dalam mendukung pelaksanaan Sail Teluk Cenderawasih tahun 2023, meminta pembangunan Kebun Raya Biak dilokasi yang direncanakan akan dijadikan pembangunan Bandar Antariksa, meminta dukungan pembukaan kembali rute penerbangan internasional ke sejumlah negara dalam rangka ekspor hasil sektor perikanan.

"Dalam pertemuan tadi, Pak Bupati juga meminta dukungan untuk pembentukan Provinsi Teluk Saereri (Teluk Cenderawasih) sebagai beranda Indonesia di wilayah Pasifik dan Timur Indonesia," kata Lukas Rumere, SH.,MM, staf khusus Bupati Biak Numfor yang juga ikut dalam pertemuan itu.

Menurut Lukas Rumere, pertemuan yang berlangsung santai dan hangat, Mensesneg Pratikno menyampaikan supaya berbagai hal yang telah dipaparkan oleh Bupati Biak Numfor diminta supaya ditindaklanjuti dalam bentuk tertulis dan selanjutkan akan disampaikan ke Presiden Joko Widodo dan selanjutnya akan dibawa dalam sidang kabinet.

"Bapak Bupati sampaikan dalam bentuk tertulis kepada Presiden, dan selanjutnya akan  dirapatkan dalam sidang kabinet," kata Lukas Rumere meniru apa yang disampaikan Mensesneg menjawab sejumlah poin-poin yang disampaikan Bupati dalam pertemuan itu. (HumasBiakNumfor)