Muhammad Musa’ad Imbau Petugas Bakohumas Papua Pahami UU ITE
Muhammad Musa’ad Imbau Petugas Bakohumas Papua Pahami UU ITE |
- Muhammad Musa’ad Imbau Petugas Bakohumas Papua Pahami UU ITE
- TNI-Polri di Yahukimo Telah Evakuasi 4 Jenazah Korban Penembakan KKB di Bingki
- Jokowi Calonkan Fientje Maritje Suebu Jadi Duta Besar untuk Selandia Baru
- Lukas Enembe Akan Lapor Jokowi Terkait Penunjukkan Dance Yulian Flassy Sebagai Plh Gubernur Papua
- Beredar Surat Bantahan Lukas Enembe Atas Penujukkan Yulian Flassy Sebagai Plh Gubernur Papua
- TNI Sebut 5 Warga Sipil di Yahukimo Jadi Sasaran Teror Kelompok Separatis
- Kodim 1702 Jayawijaya Terima 2 Senpi Hasil Rampasan KKB di Polsek Pirime
- Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Rumah Kos Samping Water Park Cycloop Sentani
- Di Yahukimo, Separatis Bersenjata Tembak Warga Sipil 3 Meninggal, 2 Luka dan 4 Disandera
- TNI-Polri Kejar Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Tendius Gwijangge di Yahukimo
- Kelompok Separatis Tendius Gwijangge Sandera 4 Masyarakat di Yahukimo, 3 Tewas Ditembak
- Polda Papua Siap Gelar Vaksinasi Massal, Ahmad Musthofa Kamal Ajak Masyarakat Sukseskan Kegiatan Ini
- 720 Ikan Cupang Tampil di Kontes Betta Bupati Open Cup Biak Numfor
- Polisi Sebut Konvoi Fans Euro 2021 Ganggu Kelancaran Lalu Lintas dan Ketertiban Masyarakat
- Markus Masnembra Buka Sosialisasi Program Bangga Kencana di Biak Numfor
Muhammad Musa’ad Imbau Petugas Bakohumas Papua Pahami UU ITE Posted: 25 Jun 2021 02:14 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Asisten Sekda Papua Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat, Muhammad Musa'ad meminta petugas Badan Koordinasi Kehumasan (Bakohumas) untuk memahami UU ITE, mengingat media online saat ini lebih banyak diakses oleh masyarakat dalam memperoleh informasi. Hal itu disampaikan Asisten Musa'ad pada sosialisasi peran Bakohumas dalam era digital Papua, di Aula Dinas Kominfo Papua, Rabu (23/6/2021). Pentingnya memahami UU ITE, sambung dia, agar petugas Bakohumas dapat menghadapi tantangan Pemerintah Daerah dalam memerangi berita hoax yang saat ini terus beredar. "Ciri-ciri berita hoax antara lain seperti ini, judul provokatif dan tidak sesuai dengan isinya, sumbernya tidak jelas, menciptakan kebencian,menyerang dan tidak netral, serta ajakan untuk menyebarkan kebencian". "Hal seperti ini harus diperangi karena ada ancaman hukuman sesuai UU ITE bagi mereka pelanggar, seperti konten melanggar kesusilaan maksimal 6 tahun penjara. Lalu perjudian maksimal 6 tahun penjara. Penghinaan dan atau pencemaran nama baik maksimal 4 tahun penjara. Konten pemerasan dan ancaman maksimal 4 tahun penjara," kata Musa'ad saat menyampaikan sambutan. Ia katakan, hal penting lain yang dapat dilakukan dalam melawan berita hoax, adalah mengedukasi masyarakat untuk lebih dahulu mengkroscek setiap informasi yang diterima. Dimana hal itu merupakan tugas dan peranan tim bakohumas dalam mendukung penyebarluasan informasi yang baik dan benar. "Intinya berkomunikasi dengan baik kepada masyarakat, baik melalui media layanan yang disediakan oleh pemerintah maupun media sosial yang saat ini sudah menguasai setiap aspek kehidupan seluruh manusia," pungkasnya. Sementara itu, kegiatan sosialisasi peran Bakohumas dalam era digital tersebut, digelar satu hari diikuti 100 peserta. Maksud dan tujuan sosialisasi tersebut untuk meningkatkan kerjasama, koordinasi dan sinergi Komunikasi serta Informasi, Pemerintah Daerah, Forkompinda, instansi vertikal maupun BUMN/BUMD, dalam mewujudkan Pelayanan informasi kepada masyarakat yang profesional. Selain itu, menjalin hubungan kerjasama yang harmonis antara tim Bakohumas di Provinsi Papua. (diskominfopapua) |
TNI-Polri di Yahukimo Telah Evakuasi 4 Jenazah Korban Penembakan KKB di Bingki Posted: 25 Jun 2021 12:17 PM PDT DEKAI, LELEMUKU.COM – Personel Polres Yahukimo, Provinsi Papua bersama Brimob dan TNI melakukan evakuasi 4 jenazah korban penembakan KKB di Kampung Bingki (Bingky), Distrik Seredala (Seredale) dengan menggunakan 3 helikopter, Jumat (25/06/2021). Dalam evakuasi tersebut dipimpin oleh Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H bersama Dandim 1715 Yahukimo Letkol Inf. Christian Ireeuw, A.Md. Kapolres mengatakan kejadian tersebut terjadi di Kampung Bingki Distrik Seredala, dimana sekelompok masyarakat tak dikenal menggunakan Senjata Api serta sajam berupa panah dan parang, melakukan penyerangan terhadap masyarakat sipil yang mengakibatkan 5 korban, yakni 4 orang meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka tembak di bagian kaki. "Akibat penyerangan ini 4 orang masyarakat meninggal dunia dan 1 orang mengalami luka tembak di bagian kaki," Kata Kapolres. Untuk proses evakuasi 4 jenazah, dilakukan dengan menggunakan Helikopter yang terbang menuju Kampung Bingki, sementara untuk korban selamat saat ini telah tiba di Distrik Dekai, dan saat in masih dalam perawatan di RSUD Dekai. "Untuk 4 jenazah berhasil kami evakuasi dengan menggunakan 3 Helikopter, lalu untuk korban selamat berhasil juga dievakuasi melalui jalur sungai dan saat masih dalam perawatan di RSUD Dekai," tutup Kapolres. (HumasPoldaPapua) |
Jokowi Calonkan Fientje Maritje Suebu Jadi Duta Besar untuk Selandia Baru Posted: 25 Jun 2021 06:07 AM PDT JAKARTA, LELEMUKU.COM - Presiden Jokowi mengusulkan Fientje Maritje Suebu sebagai calon Duta Besar (Dubes) untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue. Fientje masuk dalam daftar 33 nama calon duta besar yang diusulkan Jokowi lewat Surat Presiden RI Nomor R-25/Pres/06/2021 tertanggal 4 Juni 2021. Mereka akan mengikuti proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi I DPR RI. Proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap 33 nama itu akan dilaksanakan pada 12 hingga 13 Juli mendatang. Karier Fientje Suebu sebagai seorang diplomat asal Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua sangat panjang sebab ia telah bertugas 31 tahun di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Republik Indonesia. Karier terakhirnya adalah sebagai Wakil Kepala Perwakilan di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk India di New Delhi pada Februari 2018. Istri dari Pendeta Philipus Sarwom ini merupakan lulusan Sekolah Dinas Luar Negeri yang memiliki keinginan tinggi untuk menjadi seorang diplomat, Sebab tujuannya adalah ingin mempromosikan dan bekerja untuk kepentingan bangsa kepada negara-negara sahabat. Tinggal di Jakarta bersama 3 anak mereka yang akan menyelesaikan pendidikan tinggi ini, Fientje tetap teguh dalam tiap pekerjaan. (Laura Sobuber) Berikut adalah 33 usulan nama calon duta besar RI untuk negara sahabat dan Organisasi Internasional: 1. Ade Padmo Sarwono untuk Kerajaan Yordania Hashimiah merangkap Palestina 2. Bebeb AK Djundjunan Untuk Republik Yunani 3. Tatang BU Razak untuk Republik Kolombia merangkap Antigua dan Barbuda, Barbados dan Federasi Saint Kitts dan Nevis 4. Pribadi Sutiono untuk Republik Slowakia 5. Siswo Pramono untuk Australia merangkap Republik Vanuatu 6. Triyogo Jatmiko untuk Republik Persatuan Tanzania, merangkap Republik Burundi dan Republik Rwanda 7. Heru Subolo untuk Republik Rakyat Bangladesh merangkap Republik Demokratik Federal Nepal 8. Okto Dorinus Manik untuk Republik Demokratik Timor-Leste 9. Mayjen TNI Gina Yoginda untuk Republik Islam Afghanistan 10. Sunarko untuk Republik Sudan 11. Dewi Tobing untuk Sri Lanka merangkap Republik Maladewa 12. Lena Maryana Mukti untuk Kuwait 13. Ghafur Akbar Dharmaputra untuk Ukraina merangkap Republik Armenia, dan Georgia 14. Rudy Alfonso untuk Republik Portugal 15. Muhammad Najib untuk Kerajaan Spanyol merangkap United Nations World Tourism Organization (UNWTO) 16. Ardi Hermawan untuk Kerajaan Bahrain 17. Agus Widjojo untuk Republik Filipina merangkap Republik Kepulauan Marshall Islands dan Republik Palau 18. Ina Hagniningtyas Krisnamurthi untuk Republik India merangkap Kerajaan Bhutan 19. Fadjroel Rachman untuk Kazakhstan merangkap Republik Tajikistan 20. Daniel TS Simanjuntak untuk Kanada merangkap International Civil Aviation Organization (ICAO) 21. Mohamad Oemar untuk Prancis merangkap Kepangeranan Andorra, Kepangeranan Monako, dan United Nations Education, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) 22. Abdul Aziz untuk Kerajaan Arab Saudi merangkap Organization of Islamic Cooperation (OIC) 23. Muhammad Prakosa Untuk Italia merangkap Republik Malta, Republik Siprus, Republik San Marino, Food and Agriculture Organization (FAO), International Fund and Agricultural Development (IFAD), World Food Programme (WFP), dan International Institute for the Unification of Private Law (UNIDROIT) 24. Gandi Sulistiyanto Soeherman untuk Republik Korea 25. Zuhairi Misrawi untuk Republik Tunisia 26. Anita Lidya Luhulima untuk Republik Polandia 27. Rosan Perkasa Roeslani untuk Amerika Serikat 28. Fientje Suebu untuk Selandia Baru merangkap Samoa, Kerajaan Tonga, dan Kepulauan Cook dan Niue 29. Damos Dumoli Agusman untuk Republik Austria merangkap Republik Slovenia, United Nations Office at Vienna (UNOV) yang terdiri dari United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC), United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL), United Nations Office for Outer Space Affairs (UNOOSA), United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), International Atomic Energy Agency (IAEA), Preparatory Commission for the Comprehensive Nuclear-TestBan Treaty Organization (CTBTO), OPEC Fund for International Development (OFID) dan International Anti-Corruption Academy (IACA) 30. Suwartini Wirta untuk Republik Kroasia 31. Derry MI Amman untuk Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Association of Southeast Asian Nation (ASEAN) 32. Arrmanatha Nasir untuk Perserikatan Bangsa Bangsa dan organisasi-organisasi internasional lainnya 33. Febrian A Ruddyard Untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, World Trade Organization (WTO), dan organisasi-organisasi internasional lainnya di Jenewa |
Lukas Enembe Akan Lapor Jokowi Terkait Penunjukkan Dance Yulian Flassy Sebagai Plh Gubernur Papua Posted: 25 Jun 2021 09:24 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Gubernur Papua, Lukas Enembe menyatakan dirinya menyayangkan sikap Pemerintah Pusat (Pempus) yang telah melakukan perbuatan melawan hukum dan etika dalam proses administrasi pelayanan publik dengan cara mengganti posisi kepemimpinan tertinggi di Provinsi Papua. "Hingga hari ini perlu ditegaskan bahwa Bapak Lukas Enembe masih aktif sebagai Kepala Daerah Provinsi Papua Gubernur Papua menyayangkan adanya Surat Mendagri melalui Dirjen OTDA (tanggal 24 Juni 2021) tentang penunjukan PLH Gubernur Papua. Selain itu kami melihat adanya indikasi mal administrasi yang terjadi, sebab penunjukan tersebut tidak melalui prosedur dan mekanisme yang benar. Berdasarkan Surat Mendagri Nomor 857.2590/SJ tanggal 23 April 2021 disebutkan bahwa penyelenggaraan pemerintah tetap melalui koordinasi kepada Gubernur Papua, namun praktik kemarin memperlihatkan bahwa ketentuan yang mewajibkan adanya koordinasi kepada Bapak Lukas Enembe diacuhkan dan tidak digunakan," ujar Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus dalam rilis medianya pada 25 Juni 2021. Dikatakan Gubernur Enembe akan melaporkan dugaan mal administrasi ini secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dan juga akan memberikan penjelasan secara terbuka kepada masyarakat Papua. Ia juga mengungkapkan bahwa kondisi kesehatan Gubernur Enembe semakin membaik "Sehubungan dengan Itu, masyarakat Papua diminta untuk tetap bijak dalam menerima dan menyaring segala bentuk informasi yang keliru berkaitan dengan Gubernur Lukas Enembe. Gubernur meminta agar Rakyat Papua tidak terprovokasi atas isu apapun. Kita jaga keamanan tanah Papua Inl bersama-sama dan mari hindari segala aktivitas yang bersifat destruktif dan inkonstitusional. Papua adalah tanah yang penuh damal, sebab kasih menyertal kita semua," jelas jubir. Sebelumnya Beredar di media sosial sebuah surat pernyataan dengan kop Pemprov Papua, beromor 121/7145/SET tertanggal 24 Juni 2021 dengan isinya Gubernur Papua, Lukas Enembe yang membantah pernah menyetujui penunjukkan Sekda Papua Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua. Surat dengan perihal "Penunjukan/Penugasan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Sebagai Plh. Gubernur Papua" yang ditujukkan kepada Presiden Jokowi itu menyatakan bahwa Gubernur Enembe telah menerima Formulir Berita dari Kementerian Dalam Negeri yang ditandatangani oleh Drs. Akmal Malik. M,Si selaku Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: T.121.91/4124 OTDA, tanggal 24 Juni 2021, perihal penunjukan/penugasan Sekretaris Daeran Provinsi Papua sebagai Plh. Gubernur Papua, yang memperhatikan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Nomor : 121/7136/SET tanggal 24 Juni 2021 perihal Pelaksana Harian (Plh) Gubernur provinsi Papua. "Perlu saya sampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia beberapa hal sebagai berikut; Kesatu. Sebagai Gubernur Papua saya meminta ijin dan telah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk berobat ke Singapura, sesuai surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 857/2590/SJ, tanggal 23 April 2021, perihal Persetujuan Izin ke Luar Negeri dengan Alasan Penting. Saat ini saya sedang dalam proses pemulihan dan segera akan kembali melaksanakan tugas selaku Gubernur Papua," jelas surat tersebut. Kedua, kata surat itu, Gubernur Enembe sama sekali tidak mengetahui adanya formulir berita yang merujuk pada Surat Sekda Papua dengan nomor: 1/7136/SET, tanggal 24 Juni 2021, perihal Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Provinsi Papua. "Sama sekali Saya tidak tahu, tidak pernah dikoordinasikan/dikonsultasikan, tidak pernah dilaporkan dan tidak mendapat persetujuan dari saya selaku Gubernur Papua," tulis gubernur dalam surat itu. Hal ketiga yang ingin gubernur sampaikan kata surat itu adalah Enembe masih mampu memimpin Papua dan mencurigai adanya pihak-pihak yang ingin menjatuhkan kepemimpinannya. "Saya telah dipilih dan dipercayakan oleh rakyat Papua secara sah, telah berbakti dan mengabdi serta menjalankan tugas negara secara sah, telah berbakti dan mengabdi serta menjalankan tugas negara secara konstitusional, dan sampai saat ini saya masih memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta berusaha sekuat tenaga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai Janji Jabatan yang saya ucapkan selaku Gubernur Papua.Selaku Gubernur Papua saya kecewa dan menduga ada konspirasi oleh oknum-oknum tertentu secara inkonstitusional untuk menurunkan/menjatuhkan saya di tengah jalan selaku Gubernur Papua yang SAH secara konstitusi," kata dia. Selanjutnya, terkait ketiga hal tersebut ia meminta Presiden Jokowi untuk membatalkan Formulir Berita dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan mencabut Surat Keputusan Presiden RI nomor : 159/TPA TAHUN 2020 tanggal 23 September 2020 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Saudara Dance Yulian Flassy, SE, M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua. Sekaligus ia juga meminta restu agar dapat memproses pemberhentian Dance Yulian Flassy, SE, M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua karena dituding telah nyata-nyata menyalahgunakan jabatan untuk menjatuhkan saya selaku Gubernur Papua yang sah. "Selain itu, ada beberapa hal yang dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Papua yang bertentangan/ berseberangan jalan dengan kebijakan saya selaku Gubernur Papua," tutup dia. (Albert Batlayeri) |
Beredar Surat Bantahan Lukas Enembe Atas Penujukkan Yulian Flassy Sebagai Plh Gubernur Papua Posted: 25 Jun 2021 02:32 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Beredar di media sosial sebuah surat pernyataan dengan kop Pemprov Papua, beromor 121/7145/SET tertanggal 24 Juni 2021 dengan isinya Gubernur Papua, Lukas Enembe yang membantah pernah menyetujui penunjukkan Sekda Papua Yulian Flassy sebagai Plh Gubernur Papua. Surat dengan perihal "Penunjukan/Penugasan Sekretaris Daerah Provinsi Papua Sebagai Plh. Gubernur Papua" yang ditujukkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menyatakan Gubernur Enembe telah menerima Formulir Berita dari Kementerian Dalam Negeri yang ditandatangani oleh Drs. Akmal Malik. M,Si selaku Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: T.121.91/4124 OTDA, tanggal 24 Juni 2021, perihal penunjukan/penugasan Sekretaris Daeran Provinsi Papua sebagai Plh. Gubernur Papua, yang memperhatikan Surat Sekretaris Daerah Provinsi Papua Nomor : 121/7136/SET tanggal 24 Juni 2021 perihal Pelaksana Harian (Plh) Gubernur provinsi Papua. "Perlu saya sampaikan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia beberapa hal sebagai berikut; Kesatu. Sebagai Gubernur Papua saya meminta ijin dan telah mendapat persetujuan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia untuk berobat ke Singapura, sesuai surat Menteri Dalam Negeri Nomor: 857/2590/SJ, tanggal 23 April 2021, perihal Persetujuan Izin ke Luar Negeri dengan Alasan Penting. Saat ini saya sedang dalam proses pemulihan dan segera akan kembali melaksanakan tugas selaku Gubernur Papua," jelas surat tersebut. Kedua, kata surat itu, Gubernur Enembe sama sekali tidak mengetahui adanya formulir berita yang merujuk pada Surat Sekda Papua dengan nomor: 1/7136/SET, tanggal 24 Juni 2021, perihal Pelaksana Harian (PLH) Gubernur Provinsi Papua. "Sama sekali Saya tidak tahu, tidak pernah dikoordinasikan/dikonsultasikan, tidak pernah dilaporkan dan tidak mendapat persetujuan dari saya selaku Gubernur Papua," tulis gubernur dalam surat itu. Hal ketiga yang ingin gubernur sampaikan kata surat itu adalah Enembe masih mampu memimpin Papua dan mencurigai adanya pihak-pihak yang ingin menjatuhkan kepemimpinannya. "Saya telah dipilih dan dipercayakan oleh rakyat Papua secara sah, telah berbakti dan mengabdi serta menjalankan tugas negara secara sah, telah berbakti dan mengabdi serta menjalankan tugas negara secara konstitusional, dan sampai saat ini saya masih memimpin penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan serta berusaha sekuat tenaga menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia, sesuai Janji Jabatan yang saya ucapkan selaku Gubernur Papua.Selaku Gubernur Papua saya kecewa dan menduga ada konspirasi oleh oknum-oknum tertentu secara inkonstitusional untuk menurunkan/menjatuhkan saya di tengah jalan selaku Gubernur Papua yang SAH secara konstitusi," kata dia. Selanjutnya, terkait ketiga hal tersebut ia meminta Presiden Jokowi untuk membatalkan Formulir Berita dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan mencabut Surat Keputusan Presiden RI nomor : 159/TPA TAHUN 2020 tanggal 23 September 2020 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, Saudara Dance Yulian Flassy, SE, M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua. Sekaligus ia juga meminta restu agar dapat memproses pemberhentian Dance Yulian Flassy, SE, M.Si selaku Sekretaris Daerah Provinsi Papua karena dituding telah nyata-nyata menyalahgunakan jabatan untuk menjatuhkan saya selaku Gubernur Papua yang sah. "Selain itu, ada beberapa hal yang dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Papua yang bertentangan/ berseberangan jalan dengan kebijakan saya selaku Gubernur Papua," tutup dia. (Albert Batlayeri) |
TNI Sebut 5 Warga Sipil di Yahukimo Jadi Sasaran Teror Kelompok Separatis Posted: 25 Jun 2021 02:27 AM PDT TIMIKA, LELEMUKU.COM - Tentara Nasional Indonesia (TNI) menyatakan sekitar 5 warga sipil kembali menjadi korban penyerangan kelompok separatis saat melakukan penembakan dan penganiayaan di Kampung Bingki (Bingky), Distrik Seredela (Seredala), Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pada Kamis (24/6/2021) . Menurut Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III Kolonel CZI IGN Suriastawa, penembakan tersebut berawal dari penghadangan terhadap truk milik PT Papua Crenoma yang dikemudikan oleh seorang supir yang memiliki nama panggilan Pentol dijembatan Kali I. "Penghadangan dilakukan saat ia akan mengambil material pembuatan jembatan. Karena ketakutan, Pentol memutar balik arah ke Kampung Bingki dan truk sempat ditembak yang mengenai kaca spion bagian kanan," kata dia saat dikonfirmasi pada Kamis (24/6/2021) malam melalui sambungan telepon. Tidak berapa lama, kelompok tersebut dengan membawa senjata mendatangi Kampung Bingki dan melepaskan tembakan sehingga menewaskan lima warga sipil yang satu diantaranya bernama Obaja warga Kampung Bingki saat mencoba menghadang kelompok teroris tersebut. "Dari informasi yang kami terima, lima warga tewas. Empat orang merupakan tukang yang sedang membangun rumah warga dan satu orang merupakan warga di kampung tersebut," jelas dia. Suriastawa menilai penghadangan truk PT Papua Crenoma diduga dilakukan oleh kelompok separatis yang dipimpin oleh Tandius Gwijangge alias Tendinus Murib. Sebab sebelum terjadinya penembakan di Kampung Bingki itu, sebagai aksi teror untuk menghambat jalannya pembangunan jembatan yang sedang dilaksanakan PT Papua Crenoma. "Mereka ini kan teroris, yang tidak ingin Papua dibangun menjadi maju dan sejahtera serta menjadikan masyarakat sipil sebagai korban aksi-aksi terornya," ujarnya. Akibatnya sekitar 3 orang menjadi korban jiwa. Mereka diantaranya Suardi, Sudarto dan Idin. 2 orang dilaporkan mengalami luka-luka diantaranya Saiful (47) dan Obaja Nang (35). Sementara 4 orang lainnya dilaporkan telah disandera. Sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH menyatakan selain 5 korban tembak, terdapat 4 orang yang telah disandera di Distrik paling ujung Timur Kabupaten Yahukimo tersebut. Saksi, kata dia, mengakui jika teror ini dilakukan oleh kelompok Tendius Gwijangge pada pukul 11.05 WIT.. "Kami menerima laporan, melakukan penyelidikan dan penyidikan kordinasi dengan pihak-pihak, mendatangi TKP dan evakuasi korban, meminta keterangan saksi-saksi. Serta melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," tutup dia. (Edy) |
Kodim 1702 Jayawijaya Terima 2 Senpi Hasil Rampasan KKB di Polsek Pirime Posted: 24 Jun 2021 08:08 PM PDT WAMENA, LELEMUKU.COM - Kodim 1702/Jayawijaya menerima dua pucuk senjata api dan lima butir munisi aktif bertempat di Makodim 1702/Jayawijaya, Kabupaten Jayawijaya, Papua pada Rabu (23/6/2021) Dandim 1702/Jayawijaya Letkol Inf. Arif Budi Situmeang mengatakan bahwa kedua senjata api dan munisi tersebut merupakan hasil penggalangan Satgas Mandala 1 yang bertugas di Kabupaten Tolikara dan Jayawijaya bersama Babinsa setempat. "Dua senjata ini merupakan hasil penggalangan Satgas Mandala 1 bersama babinsa selama setahun. Yang pertama Makarov kaliber 9 mm dan kedua jenis revolver yang merupakan inventaris dari Polsek Pirime, Kabupaten Lanny Jaya yang pada tahun 2012 lalu diserang oleh KKB," ungkapnya. Menurutnya, senjata tersebut diserahkan sebab yang memegang senjata ini merasa terancam dan tidak nyaman sehingga menyerahkan kepada TNI. Ada 2 Oknum yang menyerakan senpi tersebut, dan dari pihak TNI sendiri merahasiakan identitasnya demi keamanannya dan keluarga. "Kami sampaikan terima kasih kepada masyarakat atas informasi, kerja sama dan juga atas keterbukaan hati mereka untuk mengembalikan kepada negara barang yang bukan miliknya. Ini akan sangat berbahaya apabila berada ditangan yang tidak tepat," katanya. Dandim menghimbau masyarakat apabila ada yang masih memegang senjata api baik dari hasil penyerangan Polsek di Pirime atau di tempat lain agar dikembalikan kepada negara. Rencananya, dua pistol tersebut akan diserahkan kepada Kolakops Korem 172/PWY di Jayapura, yang akan diteruskan ke Pangdam XVII /Cenderawasih.(Penrem172/noci) |
Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Rumah Kos Samping Water Park Cycloop Sentani Posted: 24 Jun 2021 01:12 PM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Sesosok mayat pria ditemukan di kos – kosan samping Water Park Cycloop Jln. Sosial Sentani Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua pada Kamis (24/06/2021) sore. Pria yang berinisial (JFE) ini pertama kali ditemukan oleh istrinya sendiri inisial MM (Saksi) sudah tidak bernyawa dalam posisi tengkurap di pintu belakang dapur kos – kosan yang berada di samping permandian Water Park Cycloop. Kapolsek Sentani Kota Kompol Ruben Palayukan, S.PT., S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya kasus penemuan mayat tersebut, kasus ini dilaporkan kepada kami sore (24/06) melalui ketua RT, mendapat laporan tersebut anggota bersama unit identifikasi langsung memasang garis police line dan selanjutnya melakukan olah TKP "Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban pertama kali ditemukan istrinya sendiri, dalam posisi tergeletak di pintu belakang dapur kos – kosan, melihat hal tersebut istri korban langsung keluar dan melaporkannya ke ketua RT," jelas Kapolsek. "Saksi terakhir kali melihat korban pada hari Minggu 20 Juni lalu sekitar pukul 12.00 WIT, saat itu dia melihat korban sedang menkonsumsi minuman keras dengan saudaranya," tambah Kapolsek. Kapolsek menuturkan bahwa belum diketahui penyebab pasti kematian korban namun dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal terhadap jenazah korban, ditemukan luka sabetan alat tajam pada tangan sebelah kiri, dimana sebagian anggota tubuh korban sudah dalam keadaan membusuk serta diperkirakan korban sudah meninggal dunia 2 atau 4 hari yang lalu, saat ini jenasah sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan otopsi guna memastikan penyebab kematiannya.(Humasresjayapura) |
Di Yahukimo, Separatis Bersenjata Tembak Warga Sipil 3 Meninggal, 2 Luka dan 4 Disandera Posted: 25 Jun 2021 09:19 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Kelompok separatis bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib melakukan serangan dengan menembak dan menyandera warga sipil dan karyawan sebuah perusahaan di Kampung Bingky, Distrik Seradela pada Kamis (24/6/2021) pukul 11.05 WIT. Akibatnya sekitar 3 orang menjadi korban jiwa. Mereka diantaranya Suardi, Sudarto dan Idin. 2 orang dilaporkan mengalami luka-luka diantaranya Saiful (47) dan Obaja Nang (35). Sementara 4 orang lainnya dilaporkan telah disandera. Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH, pihak TNI dan Polri akan bekerja guna menumpas aksi yang dilakukan, termasuk mencari tau kondisi terbaru 4 orang yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut di Distrik paling ujung Timur Kabupaten Yahukimo tersebut. "Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," ujar dia dalam rilisnya di Jayapura (24/6/2021). Ia juga mengungkapkan berdasarkan keterangan salah satu saksi berinisial DK yang merupakan karyawan PT-Sinama, sedang melakukan aktifitas pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk di Kampung Samboga, Distrik Seradala. Dikatakan, pada pukul 11.05 WIT, seorang korban selamat bernama Saiful yang merupakan supir pada PT-Sinama bersama karyawan lainnya sedang menggunakan truk guna mengambil matrial proyek berupa batu ciping yang merupakan batu olahan dari Camp Kali Kuk. Rombongan truk itu kemudian berjalan ke arah PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I Samboga. Saat ret pertama mengangkut material melintas jembatan Kali I bersama 3 truk lainnya, korban Saiful dan rombongan belum bertemu dengan kelompok KKB. Namun ketika akan balik untuk mengambil ret kedua material batu, rombongan dan korban dihadang oleh kelompok separatis di arah Kali I. Kelompok bersenjata yang berjumlah kurang lebih 30 orang itu membawa alat tajam berupa anak panah, kampak, parang dan samurai. Korban juga melapor, sekitar 2 orang dari anggota kelompok tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang. Kelompok tersebut kemudian mencoba mengejar truk korban yang telah dihadang. Sementara korban yang melihat adanya kelompok tersebut kemudian memundurkan truk ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk dengan kecepatan yang tinggi. Disaat bersamaan terdengar dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus kebelakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut. Korban tiba dengan selamat di Camp PT. Seremony kali Kuk, Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki. Kabid Humas melanjutkan, selanjutnya pada pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telpon dari saksi berinisial AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Kampung Bingky atas nama Obaja Nang. Aksi penembakan ini, ungkap saksi dilakukan oleh kelompok Tendius Gwijangge. Ia melanjutkan, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H dan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md telah mengambil langkah tegas guna menangani kasus penembakan tersebut. "Kami menerima Laporan, Melakukan Penyelidikan dan penyidikan Kordinasi dengan pihak-pihak, Datangi TKP dan evakuasi Korban, meminta keterangan saksi-saksi, melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," tutup dia.(Edy) |
TNI-Polri Kejar Kelompok Kriminal Bersenjata Pimpinan Tendius Gwijangge di Yahukimo Posted: 24 Jun 2021 11:48 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sedang melakukan upaya pengejaran terhadap kelompok separatis bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib yang telah melakukan aksi teror dengan menembak dan menyandera warga sipil dan karyawan sebuah perusahaan di Kampung Bingky, Distrik Seradela pada Kamis (24/6/2021) pukul 11.05 WIT. Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH menyatakan Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H dan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md telah mengambil langkah tegas guna menangani kasus penembakan tersebut. "Kami menerima Laporan, Melakukan Penyelidikag dan penyidikan Kordinasi dengan pihak-pihak, Datangi TKP dan evakuasi Korban, meminta keterangan saksi-saksi, melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," kata dia. Dikatakan pihak TNI dan Polri akan bekerja guna menumpas aksi teror yang dilakukan, termasuk mencari tau kondisi terbaru 4 orang yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut di distrik paling ujung Timur Kabupaten Yahukimo tersebut. "Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," ujar dia. Ia juga mengungkapkan berdasarkan keterangan salah satu saksi berinisial DK yang merupakan karyawan PT-Sinama, sedang melakukan aktifitas pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk di Kampung Samboga, Distrik Seradala. Dikatakan, pada pukul 11.05 WIT, seorang korban selamat bernama Saiful yang merupakan supir pada PT-Sinama bersama karyawan lainnya sedang menggunakan truk guna mengambil matrial proyek berupa batu ciping yang merupakan batu olahan dari Camp Kali Kuk. Rombongan truk itu kemudian berjalan ke arah PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I Samboga. Saat ret pertama mengangkut material melintas jembatan Kali I bersama 3 truk lainnya, korban Saiful dan rombongan belum bertemu dengan kelompok KKB. Namun ketika akan balik untuk mengambil ret kedua material batu, rombongan dan korban dihadang oleh kelompok separatis di arah Kali I. Kelompok bersenjata yang berjumlah kurang lebih 30 orang itu membawa alat tajam berupa anak panah, kampak, parang dan samurai. Korban juga melapor, sekitar 2 orang dari anggota kelompok tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang. Kelompok tersebut kemudian mencoba mengejar truk korban yang telah dihadang. Sementara korban yang melihat adanya kelompok tersebut kemudian memundurkan truk ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk dengan kecepatan yang tinggi. Disaat bersamaan terdengar dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus kebelakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut. Korban tiba dengan selamat di Camp PT. Seremony kali Kuk, Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki. Kabid Humas melanjutkan, selanjutnya pada pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telpon dari saksi berinisial AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Kampung Bingky atas bana Obaja Nang. Akibat dari teror ini sekitar 3 orang menjadi korban jiwa. Mereka diantaranya Suardi, Sudarto dan Idin. 2 orang dilaporkan mengalami luka-luka diantaranya Saiful (47) dan Obaja Nang (35). Sementara 4 orang lainnya yang identitasnya tidak dipublikasikan dilaporkan telah disandera. (Edy) |
Kelompok Separatis Tendius Gwijangge Sandera 4 Masyarakat di Yahukimo, 3 Tewas Ditembak Posted: 24 Jun 2021 11:48 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal SH menyatakan kelompok separatis bersenjata di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua pimpinan Tendius Gwijangge alias Tendinus Murib melakukan aksi teror dengan menembak dan menyandera warga sipil dan karyawan sebuah perusahaan di Kampung Bingky, Distrik Seradela pada Kamis (24/6/2021) pukul 11.05 WIT. Akibatnya sekitar 3 orang menjadi korban jiwa. Mereka diantaranya Suardi, Sudarto dan Idin. 2 orang dilaporkan mengalami luka-luka diantaranya Saiful (47) dan Obaja Nang (35). Sementara 4 orang lainnya yang identitasnya tidak dipublikasikan dilaporkan telah disandera. Ia mengatakan pihak TNI dan Polri akan bekerja guna menumpas aksi teror yang dilakukan, termasuk mencari tau kondisi terbaru 4 orang yang telah disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tersebut di distrik paling ujung Timur Kabupaten Yahukimo tersebut. "Saat ini personel gabungan masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata," ujar dia dalam rilis medianya. Ia juga mengungkapkan berdasarkan keterangan salah satu saksi berinisial DK yang merupakan karyawan PT-Sinama, sedang melakukan aktifitas pembangunan proyek Jembatan Kali Kuk di Kampung Samboga, Distrik Seradala. Dikatakan, pada pukul 11.05 WIT, seorang korban selamat bernama Saiful yang merupakan supir pada PT-Sinama bersama karyawan lainnya sedang menggunakan truk guna mengambil matrial proyek berupa batu ciping yang merupakan batu olahan dari Camp Kali Kuk. Rombongan truk itu kemudian berjalan ke arah PT. Berantas Kampung Sukamo dengan melewati jembatan Kali I Samboga. Saat ret pertama mengangkut material melintas jembatan Kali I bersama 3 truk lainnya, korban Saiful dan rombongan belum bertemu dengan kelompok KKB. Namun ketika akan balik untuk mengambil ret kedua material batu, rombongan dan korban dihadang oleh kelompok separatis di arah Kali I. Kelompok bersenjata yang berjumlah kurang lebih 30 orang itu membawa alat tajam berupa anak panah, kampak, parang dan samurai. Korban juga melapor, sekitar 2 orang dari anggota kelompok tersebut membawa 2 pucuk senjata api laras panjang. Kelompok tersebut kemudian mencoba mengejar truk korban yang telah dihadang. Sementara korban yang melihat adanya kelompok tersebut kemudian memundurkan truk ke belakang untuk memutar kembali ke arah Camp kali Kuk dengan kecepatan yang tinggi. Disaat bersamaan terdengar dengan bunyi tembakan laras panjang dari arah depan korban yang mengakibatkan kaca depan retak tembus kebelakang akibat terkena proyektil senjata api tersebut. Korban tiba dengan selamat di Camp PT. Seremony kali Kuk, Kampung Bingki untuk berkumpul sesama karyawan dan masyarakat Kampung Bingki. Kabid Humas melanjutkan, selanjutnya pada pukul 15.50 WIT, personel Polres Yahukimo mendapatkan informasi melalui telpon dari saksi berinisial AD bahwa telah terjadi penembakan terhadap masyarakat Kampung Bingky atas bana Obaja Nang. Aksi penembakan ini, ungkap saksi dilakukan oleh kelompok Tendius Gwijangge. Ia melanjutkan, Kapolres Yahukimo AKBP Deni Herdiana, S.E., S.H dan Dandim 1715/Yahukimo Letkol inf. Christian F.R. Ireuuw, A.md telah mengambil langkah tegas guna menangani kasus penembakan tersebut. "Kami menerima Laporan, Melakukan Penyelidikag dan penyidikan Kordinasi dengan pihak-pihak, Datangi TKP dan evakuasi Korban, meminta keterangan saksi-saksi, melakukan pengejaran terhadap Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)," tutup dia. (Edy) |
Polda Papua Siap Gelar Vaksinasi Massal, Ahmad Musthofa Kamal Ajak Masyarakat Sukseskan Kegiatan Ini Posted: 24 Jun 2021 05:13 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM – Kepolisian Daerah Papua beserta jajaran telah mengadakan vaksinasi Covid -19 massal secara serentak di seluruh Kabupaten/Kota, kegiatan puncaknya akan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 Juni 2021 pagi bertempat di Halaman Kantor Gubernur Papua. Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Drs. Ahmad Musthofa Kamal, S.H., menyampaikan kegiatan vaksinasi serentak dilakukan dalam rangka menyambut HUT ke-75 Bhayangkara. Vaksinasi Covid-19 massal secara serentak dilakukan oleh 34 Polda serta jajaran dengan tema Satu Juta Vaksinasi Massal Se-Indonesia. "Pelaksanaan vaksinasi ini merupakan bentuk perhatian Polri untuk memutus mata rantai serta mencegah penyebaran virus covid-19, sehingga Polri khususnya Polda Papua dan Polres jajaran akan melaksanakan vaksinasi massal di seluruh wilayah ini," ucap Kabid Humas, Kamis(24/6/2021). Kabid Humas Polda juga menambahkan bahwa pelaksanaan vaksinasi massal pada akhir pekan ini akan digelar di Halaman Kantor Gubernur Papua. Dalam kegiatan melibatkan tenaga vaksinator dari Polri, TNI dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. "Vaksinasi massal ini gratis dan terbuka untuk semua masyarakat Papua, saya mengajak masyarakat Papua, mari pada 26 Juni 2021 datang ke tempat yang telah disediakan Polda dan Polres jajaran dalam pelaksanaan vaksinasi massal guna menyukseskan program vaksinasi nasional," jelas Kabid Humas.(Humaspoldapapua) |
720 Ikan Cupang Tampil di Kontes Betta Bupati Open Cup Biak Numfor Posted: 24 Jun 2021 08:46 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM - Sejumlah pencita Ikan Cupang (Ikan Hias) ikut mengambil bagian dalam Kontes Betta Biak Bupati Open Kabupaten Biak Numfor Tahun 2021. Ya, setidaknya tidak kurang dari 720 Ikan Cupang ikut ditampilkan dalam lomba yang berlangsung selama dua hari ( 18 – 19 Juni), di depan Hadi Supermarket. Kontes yang baru pertama kali digelar ini diikuti oleh sejumlah peserta dari kabupaten/kota di Papua dan Papua Barat, beberapa diantaranya seperti, Sorong, Nabire, Manokwari, Serui, Kota Jayapura dan beberapa kabupaten lainnya, termasuk tuan rumah Kabupaten Biak Numfor. Sementara yang bertindak sebagai juri didatangkan langsung dari Kota Makassar, dan tersenggarannya iven ini setelah didukung oleh kerja sama sejumlah sponsor termasuk di komunikas Betta Biak (pencinta Ikan Cupang) di Biak. Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd mengatakan, kontes Ikan Cupang yang baru pertama kali sejalan dengan komitmen pemerintah daerah dalam mensupport dan mendukung pengembangan sektor kelautan dan perikanan yang menjadi salah satu sector unggulan di kabupaten biak numfor. "Saya berharap melalui kontes Betta ini akan mengedukasi pecinta ikan hias, mempersatukan pencinta Ikan Cupang yang mulai banyak, dan diharapkan dengan kontes ini dapat memberikan manfaat untuk memperkuat potensi pemasaran dan nilai ekonomis Ikan Cupang di Kabupaten Biak Numfor," harap Bupati dalam sambutan tertilisnya yang dibacakan oleh Asisten II Setda Kabupaten Biak Numfor Ferry Betay, SH.,MM ketika membuka Kontes Betta Bupati Cup Open Biak Numfor. Selain itu, diharapkan kontes ini tidak hanya menjadi wadah untuk menyalurkan hobby, namun harus dijadikan momen untuk menggali potensi perikanan hias di Kabupaten Biak Numfor, serta mampu mampu mengakomodir penghobby agar dapat membantu pemasaran di pasar lokal dan internasional. "Diberharapkan pula agar kontes ini tidak hanya memberi hiburan bagi penghobby tapi memberikan dampak ekonomi untuk jangka panjang, jadi potensi ini harus digali dan dikembangkan untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat, khususnya lagi bagi para pencinta Ikan Cupang," tandasnya.(humasbiaknumfo) |
Polisi Sebut Konvoi Fans Euro 2021 Ganggu Kelancaran Lalu Lintas dan Ketertiban Masyarakat Posted: 24 Jun 2021 04:47 AM PDT JAYAPURA, LELEMUKU.COM - Dapat dipastikan kedepan selama sisa pelaksanaan Piala Euro 2021 tidak akan ditemukan lagi konvoi kendaraan yang bereuforia dengan bendera-bendera tim kebanggaannya. Wacana tersebut diungkapkan Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol. Gustav R. Urbinas, S.H., S.IK., M.Pd melalui Kabag Ops AKP Langgeng Widodo saat dikonfirmasi usai memberikan himbauan kepada masyarakat melalui patroli, Kamis (24/6/2021) Sore. Kabag Ops menuturkan, mulai hari ini selama tiga hari kedepan sesuai dengan atensi pimpinan kami berikan himbauan kepada masyarakat kota Jayapura untuk tidak lagi melakukan konvoi kendaraan dalam rangka memberikan dukungan kepada tim kebanggaannya yang sedang berlaga dalam Euro 2021. "Selama tiga hari kedepan sesuai atensi pimpinan kami berikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan konvoi kendaraan untuk bereuforia di musim euro 2021 ini," ucapnya. Kabag Ops mengatakan, dirinya bersama personil telah melakukan patroli dan memberikan himbauan kepada masyarakat, hal tersebut juga dilakukan oleh Polsek jajaran di masing-masing wilayahnya. "Kedepan bila masih ditemukan sekelompok atau sekumpulan masyarakat yang melakukan konvoi kendaraan maka akan kami lakukan tindakan tegas sesuai aturan hukum yang berlaku," tegas Kabag Ops. Ia pun menambahkan, sikap ini diambil karena konvoi kendaraan yang bereuforia tersebut sangat mengganggu kelancaran lalulintas dan ketertiban masyarakat, karena para pengendaranya ugal-ugalan hingga merugikan pengendara lainnya. "Selain itu, saat ini masih merupakan masa pandemi Covid-19, angka penderita meningkat lagi, maka kami tidak ingin muncul lagi klaster baru akibat kerumunan massa seperti konvoi kendaraan karena bereuforia mendukung timnya dalam laga Euro 2021. Kami himbau agar tetap dirumah saja menonton bersama keluarga hingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.(humasrestajayapura) |
Markus Masnembra Buka Sosialisasi Program Bangga Kencana di Biak Numfor Posted: 24 Jun 2021 08:47 AM PDT BIAK, LELEMUKU.COM - Sosialisasi penguatan pendataan keluarga dan kelompok sasaran "Bangga Kencana" Kabupaten Biak Numfor dipusatkan di Halaman Kantor Distrik Biak Utara, Jumat (18/6). Jajaran kepala kampung dan stakeholder, termasuk masyarakat ikut langsung mengambil bagian dalam pembukaan sosialisasi tersebut. Selain itu, sosialisasi program pembangunan keluarga kependudukan dan keluarga berencana yang biasa disebut "bangga kencana" dihadiri langsung oleh Direktur Pelaporan dan Statistik BKKBN RI Drs. Rudy Budiman dan Kepala BKKBN Perwakilan Provinsi Papua Charles Brabar. "Melalui program Bangga Kencana diharapkan dapat meningkatkan keluarga menjadi lebih produktif dalam memberdayakan ekonomi keluarga, lebih cerdas dalam pengusahaan, perawatan dan manajemen keluarga serta lebih siap dalam menghadapi tantangan pembangunan," demikian Bupati Herry Ario Naap, S.Si.,M.Pd dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekretaris Daerah Kab. Biak Numfor Markus O. Masnembra, SH.,MM ketika membuka sosialisasi tersebut. Melalui program Bangga Kencana ini pula dilakukan tindakan-tindakan pencegahan atau penanggulangan terjadinya stunting di masyarakat, pelaksanaan program keluarga berencana atau keluarga berkualitas, pendataan keluarga, dan sinergi pencegahan perkawinan anak. Dikatakan, mencermati kondisi kependudukan saat ini perlu upaya pencapaian tujuan sedang dilakukan seiring upaya penurunan angka kelahiran, salah satunya melalui intensifikasi program keluarga berencana (kb). Upaya ini amat penting dilakukan mengingat program KB pada era digital atau teknologi ini perlu terus ditingkatkan, khususnya KB dalam konteks menjaga jarak angka kelahiran dengan harapan dapat memperhatikan kualitas dan kesehatan anak dalam keluarga itu sendiri. "Dalam melaksanakan pendataan keluarga, sosialisasi pendataan keluarga sangat penting dilakukan di antaranya berupa pembinaan terhadap penyuluh KB dan/atau petugas lapangan dalam rangka mendukung suksesnya pendataan keluarga yang dimaksud," imbuhnya.(humasbiaknumfor) |
You are subscribed to email updates from #Lelemuku. To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States |